novel "02-06-2013" kisah nyataku

02-06-2013

Tanggal itu dimana awal aku kenalan sama dia, dia sosok orang yang baik, lugu tak tau tentang apa-apa dan dimana hari itu pula aku dikenalkan dengan dia yang menurutku begitu baik, entah kenapa awal pertama jumpa awal itu pula yang meninmbulkan rasa ingin tau lebih dekat dengannya dan rasa dimana aku ingin memilikinya seutuhnya hingga tak sadar kita telah kenal hingga menghabiskan waktu bercanda saling tanya hingga guyon yang begitu asiknya hingga tak sadar akan waktu yang akan mulai gelap. Aku bertanya apakah dia juga merasakan hal yang sama dengan rasa yang aku miliki, aku mulai memikirkan dia hingga malampun tiba tak bisa aku tuk tidur dari senengnya kenal dia, dan malam itupun tiba disaat dia mengungkapkan isi hatinya padaku, aku tak bisa menolak karena sejak awal kenal aku juga mulai suka dengannya, dengan berjalannya waktu kita mengikat hubungan ini dengan pacaran, tak sadar akan pacaran yang begitu mengasikkan hingga suatu hari aku merasa ada yang aneh darinya.

19-03-2014

            Kenapa sekarang aku merasakan titik kebosanan ma wafi, tetapi hati kecilku menangis ketika dia berkata jujur kemarin pada tgl 18-03-2014 berkata jika dia bilang pipi, mimi bersama cewek lain, begitu perihnya hubungan cinta ini berapa kali aku diselingkuhin tak mau aku kenal dia tapi hati ini yang menoloknya, aku tak tau harus bagaimana mungkin PUTUS jalan satu satunya buatku dengannya, mungkin kita tak ditakdirkan untuk bersatu, selamat tinggal wafi selamat tinggal mungkin  kita dipersatukan untuk berteman.

17-03-2015

            Bulan berganti tahun tak kerasa hampir setahun aku putus dengan wafi dan tak tau kabar tentangnya lagi selama ini karena aku tak ingin mengganggunya lagi tapi pada suatu hari aku di telfon sama ibuk wafi untuk kerumahnya tapi pada akhirnya jika nyampek disana aku dibuat cemburu, aku melihat foto cewek dia di hp.x tak merasa bersalah telah melukai hatiku tapi malah menyalai dan memakiku, aku tak tau sampai akhirnya aku merasa jijik dan merasa tak pantas untuknya, aku sadar aku tak cantik dengan ceweknya sekarang, aku jelek sedangkan dia putih aku hitam, dia bersih dan aku jerawatan tapi 1 yang tak pernah dia dapatkan yaitu Ketulusan Hati, Kesetiaan Dan Pengorbananku Selama Ini, dia tak pernah sadar akan aku yang selalu ada buatnya tapi apa aku dipandang sebelah mata olehnya. Aku tak mau berharap lagi dengannya cukup sampai disini dan cukup semua kenangan dengannya akan aku lupakan untuk selamanya, selamat tinggal wafi selamat tinggal peceng yang selalu aku sayang selama ini, sudah cukup pengorbananku selama ini cukup sampai sini. 17-03-2015